Koropak.co.id – Hari Lahir Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya, adalah momen bersejarah yang diperingati oleh bangsa Indonesia sebagai tonggak penting dalam pembentukan dasar negara.
Peristiwa ini mengingatkan kita pada perjalanan panjang dan berliku yang dilalui oleh para pemimpin bangsa dalam menetapkan landasan moral dan filosofis bagi bangsa yang baru merdeka.
Sejarah Hari Lahir Pancasila dimulai pada masa-masa akhir penjajahan Belanda di Indonesia. Di tengah gejolak politik dan semangat perlawanan yang merajalela, terbitlah keinginan untuk menetapkan dasar negara yang kokoh dan mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang universal.
Keinginan ini semakin membesar ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengukuhkan tekad bangsa untuk merdeka dan berdaulat. Perjalanan menuju penentuan dasar negara yang akhirnya dikenal sebagai Pancasila dimulai pada bulan Mei 1945.
Pada saat itu, para pemimpin bangsa berkumpul dalam sebuah badan penyelidik yang dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Di bawah kepemimpinan Soekarno, BPUPKI diberi mandat untuk menyusun dasar negara yang akan menjadi panduan bagi bangsa Indonesia yang baru merdeka.
Tanggal 1 Juni 1945 menjadi tonggak bersejarah ketika Soekarno, dengan penuh semangat dan kebijaksanaan, menyampaikan pidato pembukaan di hadapan BPUPKI. Dalam pidatonya, Soekarno menguraikan lima prinsip dasar yang akan menjadi dasar negara Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.
Baca: Sejarah Hari Kelahiran Pancasila, Berawal dari Sidang BPUPKI
Kelima prinsip tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Dalam proses pembahasannya, lima prinsip tersebut diakui sebagai hasil akumulasi nilai-nilai kebangsaan, agama, dan budaya yang ada di Indonesia.
Pancasila menjadi cermin dari keberagaman bangsa Indonesia, selayaknya landasan moral dan filosofis yang menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa dalam keragaman budaya dan agama.
Hari Lahir Pancasila menjadi simbol perjuangan dan kebijaksanaan para pemimpin bangsa dalam menetapkan fondasi moral dan spiritual bagi bangsa yang baru merdeka.
Dengan merayakan momen ini setiap tahunnya, bangsa Indonesia mengenang perjalanan berliku yang dilalui untuk mencapai kemerdekaan dan menjaga persatuan dalam keberagaman.
Pancasila bukan sekadar rumusan filsafat negara, tetapi juga pedoman hidup yang menginspirasi setiap warga negara Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya dan Tragedi G30S/PKI