Koropak.co.id – Hari Kusta Sedunia, peringatan penting dalam bidang kesehatan, jatuh pada setiap hari Minggu terakhir di bulan Januari. Tahun ini, pada tanggal 28 Januari 2024, kita memperingati hari bersejarah ini. Tetapi apa sebenarnya yang diperingati dalam Hari Kusta Sedunia?
Sebelum menjelaskan Hari Kusta Sedunia, mari kenali terlebih dahulu apa itu kusta. Menurut World Health Organization (WHO), kusta, atau penyakit Hansen, adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae.
Penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernapasan bagian atas, dan mata, dapat terjadi pada segala usia. Diagnosa kusta melibatkan tanda-tanda seperti hilangnya sensasi pada kulit, pembengkakan atau penebalan saraf tepi, dan basil cepat asam pada sampel kulit.
Penularannya melalui percikan ludah dari hidung dan mulut penderita yang tidak diobati. Sebelum penemuan penyebabnya, kusta dianggap sebagai hukuman ilahi atau kutukan, menyebabkan penderita menghadapi diskriminasi dan isolasi.
Baca: 3 Januari: Menyelusuri Asal Usul Hari Kesehatan Internasional
Oleh karena itu, untuk mengakhiri stigma dan kesalahpahaman, Hari Kusta Sedunia ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran dan memberitahu bahwa kusta dapat diobati.
Raoul Follereau memilih hari Minggu terakhir di bulan Januari sebagai Hari Kusta Sedunia untuk menghormati Mahatma Gandhi, yang banyak bekerja dengan penderita kusta dan meninggal pada akhir Januari 1948.
Tema Hari Kusta Sedunia 2024 adalah ‘Beat Leprosy’ atau ‘Lawan Kusta’, dengan fokus menghilangkan stigma dan meningkatkan martabat individu yang terjangkit.
Tema ini mengajak untuk melihat kusta bukan sebagai sumber stigma, melainkan sebagai kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang dan hormat kepada setiap individu yang terkena dampak penyakit ini.
Baca juga: World Braille Day, Hari Penting bagi Komunitas Tunanetra